Kesempatan Dalam Kesempitan

1628 Words

Semua mata memandang Hera yang baru datang ke rumah sakit, dengan didampingi Rafa di sebelahnya. Di larut malam seperti ini, mengapa Hera bisa bersama pria itu? Jadi, wajar saja rasanya jika semua keluarga yang tengah menunggu Lingga merasa curiga. “Papa?” tanya Hera dengan napas tersengal karena sudah berlari dari parkiran rumah sakit. “Masih ditangani dokter, di dalam,” jawab Alpha yang menatap tanya dengan Rafa. “Dan kalian?” telunjuknya lantas mengarah pada Hera dan Rafa bergantian. Hera tidak mengacuhkan pertanyaan sang kakak. Ia melihat Willa yang tiba-tiba mengalihkan tatapannya ketika Hera memandang dengan manik yang memicing tajam. Melewati Alpha dan Agnes, Hera kemudian menghampiri Willa dan berhenti di depan wanita tua itu. “Oma masih belum puas? Mau nunggu papaku papaku nyu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD