Harusnya

1238 Words

Makan malam, Hera memilih waktu tersebut untuk datang ke rumah. Karena, seluruh keluarga pasti akan berkumpul di meja makan tanpa terkecuali. Hera juga tidak lupa meminta Alpha untuk datang karena ada hal penting yang akan ia bicarakan dengan keluarga. Hera pun dengan sengaja datang terlambat malam itu. Ia ingin menjadi orang lain yang datang, dan tidak harus menunggu Alpha yang biasanya akan muncul belakangan. Hera langsung meletakkan secarik kertas hasil tes DNA yang dibawanya di depan Lingga, ketika ia baru masuk ke ruang makan. Semua mata seketika tertuju pada Hera. Sibuk bertanya-tanya, tentang kertas yang Hera letakkan di depan Lingga saat ini. “Apa itu, Ra?” tanya Agnes melihat Lingga mengangkatnya lalu memicingkan mata. “Hasil tes DNA,” jawab Hera dengan lantang. Maniknya men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD