Bab 97. Mengubah Panggilan

1355 Words

Aslan pulang ke rumah dalam keadaan seperti orang mabuk, linglung dan bingung. Tapi ia sama sekali tidak mabuk, sadar seratus persen. Hanya saja, ia benar-benar bingung saat dihadapkan pada dua tawaran yang sama-sama berat. “Apa ada pengganti selain kamu untuk perusahaan ayah kamu, Om?” tanya Audri setelah Aslan menceritakan kegundahannya. Aslan menghela nafas, menyandarkan punggungnya ke headboard kasur. “Aku udah coba memikirkan kemungkinan lain, tapi yang terlibat langsung dengan perusahaan ya cuma aku sama Arkan. Keluarga kami yang lain, sepupu-sepupuku, saudara-saudara papa, semua punya bisnis masing-masing.” Audri mengangguk paham. Ia jadi ikut berpikir keras gara-gara tawaran tak terduga ini. Di satu sisi, ia ingin Aslan bergabung dengan Mahardika seperti yang diminta sang kakek.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD