Bab 37. Sweet Distraction

1372 Words

Sepasang suami istri itu melepaskan pagutan, keduanya terengah karena ciuman yang berubah panas dan b*******h dalam sekejap. Aslan menatap bibir Audri sekilas sebelum tatapannya naik ke mata bulat Audri. Lantas ia menyentil dahi Audri pelan. “Dasar anak kecil!” “Aduh!” Audri mengusap dahinya yang disentil oleh Aslan. “Apa sih, Om? Orang habis ciuman tuh dibelai kek diapain kek, malah disakiti,” gerutunya sambil cemberut. Kekehan Aslan lepas begitu saja. “Apa coba tujuanmu menciumku begitu, hm?” “Ungkapan kasih sayang, Om.” Audri menjawab acuh tak acuh. Sebelah alis Aslan terangkat saat mendengar jawaban Audri. “Begitu? Nggak percaya.” “Kenapa nggak percaya?” “Kamu pasti punya maksud tertentu,” tuduh Aslan sambil memicingkan matanya curiga. Bukannya mengelak dan sok polos, Audri jus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD