“Elang pernah lihat foto om Aslan di rumah dulu,” jawab Elang saat Audri bertanya mengapa ia mulai memanggil Aslan ‘Papa’. “Jadi Elang udah tahu kalau om Aslan itu papanya Elang?” Audri menoleh, kedua tangannya sibuk membuat bulatan-bulatan kecil dari adonan kukis, Elang membantu di sampingnya. Elang menggeleng. “Elang kira itu cuma temen Mama. Tapi waktu itu, Mama bilang kalau om Aslan itu papa Elang.” Audri mengangguk-angguk mengerti. “Jadi sejak itu Elang pengen coba panggil om Aslan ‘Papa’?” tebaknya, karena Elang masih suka cerita sepotong-sepotong. Elang mengangguk, kedua matanya yang bulat masih fokus menatap adonan kukis yang ia bulat-bulatkan. Meski tidak sebagus milik Audri, tapi kegiatan itu bagus untuk melatih motoriknya. Jadi Audri membiarkan saja. Ini sudah seminggu seja