PROLOG
"Areum." Areum menutup matanya saat kembali mendengar suara lembut yang memanggil namanya.
Dirinya sangat yakin dia hanya sedang bermimpi.karena tak mungkin park jimin mencarinya.
Tapi sebuah tarikan pada tangan kirinya membuat tubuhnya berpindah dalam sebuah pelukan yang sangat ia kenali.
Areum membeku karena usapan halus pada permukaan kepalanya.harum parfum yang sudah sangat dirinya kenali,seseorang itu berhasil mendetakan jantungnya lebih kencang kini sedang memeluk tubuhnya dengan erat.
"Areum aku merindukanmu." Suara lembut itu kembali terasa nyata dan benar benar nyata bagi areum hingga,dirinya tak lagi bisa menahan tangisanya.
Tanganya hanya menggantung diudara,areum takut untuk memeluk tubuh itu.dirinya takut untuk mencintai seseorang yang begitu berpengaruh pada duni
