Daniel melihat bodyguard itu dengan wajah merahnya, dan Daniel tau ekspresi itu, jika bukan menahan marah, sudah pasti menahan tawa, dan Daniel merasa harga dirinya di tertawakan oleh laki-laki itu. "Hey kau. Kemari!" Pinta Daniel pada bodyguard yang baru tadi Daniel tau namanya, Losi. Bukan Rossy. "Ya Tuan!" Losi mendekat ke arah Daniel. "Apa wanita itu selalu bersikap seperti itu? Apa aku terlihat seperti buaya? Kenapa dia terus saja memfitnah ku jika aku itu buaya?" Tanya Daniel yang ternyata sedang kumat tengilnya. "Tidak Tuan. Sepertinya Nona Amora bersikap seperti itu hanya pada Tuan saja!" Jawab Losi dan Daniel justru merasa semakin kesal sekarang. "Oh, jadi jika dia berhadapan dengan laki-laki lain, dia bisa menjadi lebih manis dari saat ini?" Tebak Daniel dan Losi kembali me