Part 31 Restui saya, Pa. 1

950 Words

Embun's POV "Jangan bicara di sini, Mas," kataku sambil memandang orang-orang yang duduk di depan sana. Andrean pun ikut memandang ke arah mereka. "Oke, kita bicara di mana?" "Di mana saja, tapi jangan di sini." Andrean membuka pintu mobilnya. "Masuklah!" Kupandang jam yang melingkar di pergelangan tangan. Jam setengah sembilan. Sudah malam sebenarnya. "Mas, sebentar saja ya. Ini sudah malam." "Iya." Aku masuk ke mobilnya. Dia mengajakku makan di sebuah restoran, tapi aku menolaknya. Akhirnya kami bicara di dalam mobil yang ia hentikan di pinggir jalan. "Saya tadi di undang makan malam sama Bu Salwa." Aku mulai cerita. "Dalam rangka apa?" "Karena saya telah merawat putranya saat sakit waktu itu." "Itu saja?" Aku mengangguk. Sebab hanya itu maksud tujuannya mengundangku untuk di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD