Keduanya diam. Embun mengeratkan pelukan pada tubuh suaminya. Ia mengingat wajah perempuan yang tak begitu diperhatikannya tadi, meski perempuan itu berulang kali memandang ke arahnya. Hanya saja Embun tidak begitu peduli karena memang tidak tahu kalau dia mantan tunangan sang suami. Tubuhnya kurus, tinggi semampai, cantik dengan rambut yang terurai sebahu. Make up-nya juga natural. Sepertinya wanita tadi sosok yang pendiam. Entah diam karena memang sifatnya atau karena tertekan. Entahlah. Embun tidak ingin menanyakan hal itu pada Andrean. Biarlah masa lalu mereka kubur dalam-dalam. Bukannya tidak cemburu. Tapi Embun sudah bisa menyikapi hal itu. Lagi pula itu hanya masa lalu. Dan dia sendiri juga punya masa lalu. Setelah kegagalan pernikahannya dengan Fariq, Embun sendiri bisa menger