Part 48 Setelah Tiga Hari 2

1009 Words

Embun yang merasa berdebar dan gemetar tetap berusaha bersikap tenang dengan menampilkan senyuman di bibirnya. Tapi apa mungkin ia akan menerima Hendriko, andai ia tidak di sukai Andrean? Tidak. Embun belum tentu menerima Hendriko karena restu ibu tidak pasti di dapatkan lelaki itu. Ia ingat pertemuannya dengan Bu Salwa di warung bakso. Kemudian dilanjutkan dengan telepon undangan makan malam dari wanita itu. Dilanjutkan lagi dengan dinner malam itu dan Hendriko pun ada di sana, tapi Bu Salwa tetap diam saja. Dari situ saja Embun tahu, bahwa kondisinya yang tidak bisa memberikan anak tidak bisa di terima oleh Bu Salwa. "Aku sudah pernah cerita kalau aku janda. Bercerai karena aku nggak bisa ngasih keturunan untuk suamiku." "Aku tidak mempermasalahkan hal itu." "Tapi belum tentu Bu Salw

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD