Sentuhan lembut Rosalie di lengan Milly berhasil membangunkan gadis itu. Tidak biasanya Milly bangun kesiangan seperti hari ini. Mungkin karena akhir pekan maka dari itu ia memilih untuk tidur lebih lama dari biasanya. "Mama ...." Milly mengucak kedua matanya. "Sayang, ayo bangun. Dibawah ada Keenan yang nungguin kamu sejak tadi." Milly mengangguk, kesadarannya masih belum sepenuhnya terkumpul. "Suruh dia ke kamar Milly." Gadis itu berbicara melantur. Yah, namanya juga baru bangun tidur. Rosalie terkekeh. "Ah yang benar saja kamu. Memangnya kamu mau Keenan melihat keadaan kamu yang seperti ini?" Rosalie menyibak surai indah milik putrinya. Kedua mata Milly seketika terbuka. "Mama bilang apa tadi? Mas Keenan?" Rosalie mengangguk sembari tersenyum. "Dia di sini?" tanya Milly lagi. "Di