Kemana aku harus mencari bukti, tentang siapa itu Pak sidik, dan siapa itu anak perempuan yang masih hidup. Kenapa ceritanya sangat mirip denganku. Kenapa aku harus dihadapkan pada semua ini. Dan bagaimana caranya aku memulai semua ini. "Jangan melamun sendirian di sini!" Suara dari arah belakangku menginterupsi. Pak Raja di sana menghampiriku. Saat ini aku berada di taman kantor. Meski jam kerja sudah selesai, aku belum bisa pulang karena aku masih memikirkan apa yang dikatakan Pak Axel dan satu lelaki yang tidak aku kenal. Aku menatap Pak Raja. "Mas sudah pulang?" Dia mengangguk. "Aku nyari kamu ke ruangan kamu, bukannya sudah aku bilang, kalau aku bakal jemput kamu di sana?" Aku bahkan lupa dengan apa yang sudah dikatakan Pak Raja bahwa dia akan menjemputku ke ruanganku. Aku terla