Kami dan pihak kepolisian sudah mulai memasuki Navendra. Aku ikut masuk dengan tanganku yang digenggam oleh Papah Langit. Seolah Papah ingin mengatakan padaku bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Dan aku yakin sekali, bahwa aku akan selalu baik-baik saja jika ada Papah di sampingku.
"Papah enggak akan bikin putri Papah sakit atau pun terluka. Putri Papah akan selalu baik-baik saja."
Papah mengusap puncak kepalaku. "Kamu jangan khawatir ya ..., dia akan mendapatkan balasannya."
Aku mengangguk, dan kami segera memasuki kantor itu. Keadaan menjadi hening dan mereka para penghuni Navendra menatap padaku dan para kepolisian yang memasuki Navendra.
Pak Raja hanya memberikan anggukan pelan, kalan pihak kepolisian meminta ijin padanya untuk memasuki Navendra.
"Kamu baik-baik saja?" Pak Raja
