Brocon

1909 Words

Lucas sesekali melirik Shakira lewat ekor mata tanpa melepas fokus pada kemudi. Saat ini ia tengah dalam perjalanan pulang. “Masih memikirkannya?” seru Lucas tiba-tiba guna membuka pembicaraan karena sedati tadi Shakira hanya diam. “Hah ….” Shakira menghela nafas panjang. Rasanya, kesenangannya menghilang begitu saja. Ia ingin melupakannya dan kembali seperti orang gila saat baru memiliki ponsel baru, tapi bayangan saat Sky menyelamatkannya masih terekam. “Ish …. memalukan sekali ….” gumamnya dengan menutup wajahnya menggunakan sebelah tangan. Ia masih teringat saat jarak wajahnya dan wajah Sky begitu dekat hingga ia bisa merasakan deru nafasnya yang hangat. Ia juga teringat bekas kebiruan yang terlihat di bawah tengkuk Sky dan semua itu hanya karena Sky menyelamatkannya. “Bagaimana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD