Sky tak bisa tidur. Ia masih terjaga meski waktu telah menunjukkan hampir pukul dua pagi. Ia menatap langit-langit kamar dimana ibu jarinya mengusap bibir. Ia tak menyangka akan melakukan hal bodoh dan memalukan dengan berani mencium Shakira. Dan karena kebodohannya itu lah yang membuatnya tak bisa tidur dikarenakan terus saja teringat kejadian itu. Tiba-tiba saja wajahnya terasa panas dengan degup jantungnya yang menggila saat sebuah pemikiran terlintas. Pemikiran bahwa Shakira mungkin memiliki rasa yang sama karena tak menolak dan tak mengatakan apapun setelahnya. Shakira justru tampak canggung dan seperti malu-malu sama sepertinya. “Ash--” Sky menutupi wajahnya dengan sebelah tangan. Apakah tidak apa-apa? batinnya. Sky memiringkan tubuhnya, meraih guling kemudian memeluknya dan men