Madeline melihat ke arah ayahnya yang menatapnya penuh kebanggaan. Dalam hati, Madeline tahu bahwa tantangan terbesar masih ada di depan, namun dia merasa siap untuk menghadapi semuanya dengan ketenangan dan kekuatan yang telah ia bangun selama ini.
Madeline merasa puas dengan sambutan hangat yang diberikan oleh para eksekutif di ruangan itu. Rasa percaya diri semakin mengalir dalam dirinya saat dia menjabat tangan Ronny Evander, yang menjabat sebagai Direktur Keuangan.
"Terima kasih atas dukungan Anda, Pak Ronny. Saya sangat menghargainya," ucap Madeline sambil tersenyum.
Ronny membalas dengan senyuman lebar. "Kami semua di sini siap mendukung Anda, Nona Bahrany. Saya berharap bisa memberi yang terbaik di sini.”
Di sekeliling mereka, para pejabat lain ikut mengungkapkan dukungan. "Kam
