Sejak Ans protes, Raka selalu menyempatkan diri mengantarkan anak itu ke sekolahnya meskipun tidak setiap hari. Dalam satu pekan, satu atau dua kali Raka akan mengantarkan Ans ke sekolah. Untuk Ans, Raka memang harus menyediakan waktu khusus. Berbeda dengan Banyu. Anak keduanya itu hanya akan mencari Raka jika ia memerlukannya.
“Papa, tolong dong, mobil-mobilan aku gak bisa jalan.”
“Papa, sepeda aku rusak.”
Dan entah laporan kerusakan apa lagi yang kerap Raka terima dari Banyu. Pernah suatu kali Raka mengeluhkan anak bungsunya itu pada Citra, tapi jawaban istrinya itu sungguh membuatnya terkejut.
“Papa, itu cara Banyu mencintai Papa. Bahasa cintanya berbeda dengan Ans. Sudah sejak dalam kandungan kan Banyu berbeda.”
“Kadang aku ragu dia menganggapku Papanya atau enggak. Cuma cari aku
