Andre mengernyit melihat sepasang laki-laki dan perempuan yang berjalan dari meja resepsionis. Si perempuan bergelayut mesra di lengan pria tersebut sambil berjalan menuju lift. Andre kembali lagi ke ruangannya untuk mengecek sesuatu. Dahinya berkerut. Dengan cepat, ia keluar lagi mengendarai mobilnya menuju kantor pusat. Di perjalanan, ia menelpon seseorang untuk segera menemuinya di kantor. Bermacam spekulasi berputar di otaknya yang cerdas. Genta Hutama. Bagaimana mungkin ia melewatkan itu. Andre memukul setir mobilnya. “Jika Kenzo datang langsung suruh masuk dan sterilkan,” perintah Andre pada sekretarisnya begitu ia sampai di depan ruangannya. Ia membuka komputernya dan mulai mengetikkan sesuatu. Beberapa data tertampil di layar monitornya. Dia kembali mengetikkan sesuatu. Wajahnya