Seorang perempuan dengan bentuk tubuh yang proporsional berdiri di depan jendela apartemen yang menampilkan pemandangan kota Jakarta. Rambut hitamnya tergerai melewati bahunya yang polos. Perempuan itu tampak begitu sexy hanya dengan hot pant dan kemben yang membalut tubuhnya hingga di atas perutnya.
“Mikirin apa, hmm?” dua tangan berotot melingkar di atas perut ratanya yang tak tertutup kain.
“Angel butuh sekolah. Aku gak mungkin mengurungnya di apartemen terus.”
“Sekolahkan saja. Tak masalah berapapun biayanya. Kamu juga bisa memasukannya ke modelling jika mau. She’s so hot like her mommy,” bisik si tangan berotot sambil mengulum telinga sang perempuan.
"Jaga bicaramu. Dia anakku. Jangan macam-macam."
"Memangnya kenapa? Dia memang sexy," laki-laki itu menekankan kata terakhir deng
