Episode 72: Daphne

1683 Words

Rasa ngilu pada d**a dan kebas pada lengan membuatku terbangun. Saat membalikkan badan, ada seseorang di sebelahku. Nyaris saja aku berteriak. Beberapa saat terdiam, lalu memperhatikan sekitar. Semalam itu nyata adanya. Aku sudah kembali pulang ke rumah. Jack, ya, Jack yang ada di sebelahku saat ini. Kuulurkan tangan dengan lemah ke arahnya. Lagi-lagi dadaku terasa ngilu. Sepertinya bekas tertembak waktu itu yang menyebabkannya. Selain saat ditembak dan kehilangan kesadaran, tidak ada lagi yang teringat. Dalam remang kamar, kubelai pipi Jack dengan lembut. Dengan tangan yang gemetar, susah payah untuk menyentuh pipinya. Sepertinya kekuatanku belum sepenuhnya pulih. Setidaknya aku masih hidup. Tunanganku yang tercinta. Jackku. Dengan impulsif aku mencondongkan wajah untuk mengecup ken

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD