Malam ini … ketika semua orang sudah kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat dan setelah memastikan kalau istrinya sudah tertidur dengan lelap. Mahendra melangkahkan kakinya keluar dari kamar, ke dapur terlebih dahulu untuk membuat kopi dan melangkah pelan menuju taman belakang rumahnya. Duduk dengan tenang di sebuah kursi panjang, sambil menikmati malam yang panjang sendirian. Menatap lurus ke depan, dengan sorot mata penuh kebencian. Di bawah sinar rembulan, Mahen memikirkan segala yang sudah terjadi. Merasa lega dan tenang karena Intan selamat dari ancaman, juga tindakan yang akan membuat mereka kehilangan. Tetapi, tidak dapat dipungkiri kalau pria itu juga merasa kesal dan marah juga kecewa karena semua perbuatan yang dilakukan oleh Bima. Seseorang yang ada di masa lalu sang