23. Bohong Putih

1187 Words

Tak lama kemudian, mobilnya lu ditumpangi oleh mereka memasuki wilayah rumah besar keluarga WikaTama dan Bagas serta Fara langsung turun dari dalam mobil. “Gas? Apa ponse kamu mati? “ tanya mama dengan nada panik. “Eh iya ternyata ponsel aku mati, ma!” kata Bagas sambil menunjukkan ponselnya yang sudah tewas karena baterenya sama sekali tidak di charge sejak tadi. Hanya tubuhnya saja yang sedari tadi di charge dengan fara. “Ah makanya si Una dari tadi menelepon kamu tidak bisa, dan baru saja menelepon lewat telepon rumah. coba kamu hubungi lagi, Gas! Siapa tahu ada yang penting.” kata mama dengan nada memerintah. Bagas langsung masuk setelah mencium tangan mamanya dan langsung menghampiri telepon rumah supaya ia bisa segera menanyakan kabar sang istri pertamanya itu. Sedangkan para

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD