43. Kesempatan dalam kesempitan

1226 Words

“Ayo, ra!” kata bagas sambil menggandeng sang istri menuju ke kamarnya. Fara mengernyitkan keningnya kebingungan, sudah beberapa waktu ini Bagas selalu tidur di rumah sakit. Ia khawatir dengan Una karena kondisinya memang belum bisa stabil. Takut kau kenapa kenapa, maka Bagas selalu berusaha untuk bisa stand by di rumah akit dan menjaga Una. “Kamu hari ini gak tidur di tempat Una, di rumah sakit?” tanya Fara dengan wajah kelelahan. Setelah semuanya pulang, ia langsung masuk ke dalam kamar karena ia ingin beristirahat . . . rencananya besok mereka akan memilih nasi kotak dan juga hampers untuk acara tujuh bulanan yang akan diberikan kepada tetangga, rekan kerja, investor dan juga saudara Bagas. “Hmm, enggak!Hari ini aku mau menemani kamu dan menjenguk anakku!Tak terasa sebentar lagi ia ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD