“Setiap manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Tapi Allah yang Maha Penyayang dan Pemaaf selalu membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang bertaubat, sebanyak apa pun dosa hamba-Nya. Jadi, masihkah kita meragukan kasih sayang dan cinta-Nya?” Bhanu Pov Emosiku mulai tersulut saat Bastian kembali mengingatkanku akan kenyataan itu. “Lo gak usah ngomong apa-apa lagi, Bas! Gue gak sangka lo terlalu sok tahu sama perasaan gue!” “Bhan! Gue Cuma ngingetin lo aja! Gue gak mau lo salah jalan dan akhirnya terpuruk. Gue gak mau kalian yang udah gue anggap keluarga jadi sedih dan nantinya hubungan kita renggang. Gue gak mau itu terjadi, Bhanu!” Nada tinggi yang kami gunakan sempat menarik perhatian beberapa pengunjung café. Sebenarnya dalam hatiku, aku sangat ingin memberi bogem pada Bastian