“Allah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan. Allah menciptakan suami dan istri agar keduanya saling melengkapi dan saling menenangkan (sakinah).”
Bhanu Pov
Aku membimbing perempuan itu agar tak terjatuh saat kami berjalan menyusuri jalan setapak di kebun teh. Wajahnya terlihat sangat ceria dan ia menjadi murah senyum sekarang. Mungkin, selama ini ia merasa terpenjara di rumahku. Ya memang dia harus paham dan tak boleh egois jika kondisinya sekarang tak memungkinkannya untuk bepergian sendiri tanpa ditemani oleh orang lain. Lagipula, perempuan buta sepertinya tak akan bisa melakukan apapun di jalanan yang ramai. Yang ada hanya membuat dirinya dan orang lain celaka.
“Kamu mau coba pegang daun teh-nya?” tawarku.
“Boleh, Kak.”
Aku pun mengarahkan tangannya agar dapat menyentuh daun
