"Saatnya menyusun rencana untuk membalaskan luka di hati."
***
Marcelle terdiam di tempatnya, dia masih mencerna semua yang dikatakan oleh Martin dan segala bukti yang ada di sana. Jika memang Gionino masih satu darah dengannya tidak mungkin kan dia berani meracuni Kakek dan Neneknya. Paling dia minta tebusan perusahaan untuk jawaban rasa sakit hatinya karena masa lalu. Bisa saja semua data yang ada di sini di manipulasi dan bisa saja saudara dari Kakeknya yang seumuran dengan Daddy hidup di tempat lain yang bahkan kita tidak ketahui. Bisa saja bukan?
“Tapi Kak Martin, masuk akal tidak si kalau misalnya Gionino masih satu darah dengan kita? Bisa saja kan ini semua manipulasi seperti yang biasa Ani Wijaya dan Gionino lakukan pada keluarga Atmadja. Sekarang gini deh, misalnya Gionino satu
