Bab 36: Minum Obat Ala Romantis

1614 Words

*** Tiba-tiba, Mary membuka kelopak matanya perlahan, menyesuaikan penglihatannya dengan cahaya. Dahinya berkerut saat ia menelusuri langit-langit kamar yang terasa asing baginya. ‘Dimanakah ini?’ tanya Mary dalam hati, terdiam sejenak mencoba mengingat-ingat. Dalam hitungan detik singkat, Mary mengingat semuanya. Dia mendesah berat sambil memicingkan mata. Napasnya terasa berat. ‘Bagaimana kondisinya sekarang? Apakah ada yang menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit?’ batinnya, merujuk pada Nathan. Matanya seketika terasa panas saat memikirkan pria itu. Pria yang... hingga saat ini masih sangat ia cintai. Nathan... mampukah Mary melupakan pria itu selamanya? Akankah dia mampu menerima Victor dalam kehidupannya ke depan? Mungkinkah cintanya berakhir bersama Nathan dan sekarang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD