“Lisa.. Lisa..” Brandy terkejut mendengar Rowan mengigau. Dia terlihat gelisah dalam tidurnya. Dan yang membuat Brandy tertegun, Rowan menyebut nama seorang wanita. ‘Apakah itu perempuan yang Rowan cintai? Wanita yang menjadi cinta pertama Rowan, yang hingga kini masih bertahta di hatinya?’ Tanya Brandy dalam hati, berusaha menyembunyikan rasa terkejutnya. Brandy seperti terdorong ke sudut yang sepi dan dibiarkan sendirian di sana. Hatinya menjadi dingin. Namun dia terus teringat kata-kata Rowan saat sebelum mereka menikah dan kemudian saat malam pengantin mereka. Sepasang mata Brandy berkedip. Rowan sampai rela menyiksa dirinya seperti ini karena dia sangat memegang teguh cintanya. Siapa wanita yang sangat beruntung itu? Brandy sungguh penasaram, wanita seperti apa yang bisa membua