Brandy dan Rowan tiba di rumah sakit. Mereka berjalan menuju lantai di mana Natan dirawat. Suasana rumah sakit yang sepi dan sedikit suram menambah keheningan dalam hati mereka. Ketika mereka sampai di ruang ICU, Brandy merasakan ketegangan yang meningkat. Ruangan tempat Natan dirawat dipenuhi dengan mesin-mesin medis yang mengeluarkan bunyi ritmis. Lampu-lampu monitor berkedip, mencatat setiap detak jantung dan tanda-tanda vitalnya. Aroma antiseptik yang khas memenuhi udara, memberikan nuansa sterilisasi dan harapan akan penyembuhan. Natan terbaring di ranjang dengan berbagai alat bantu yang melekat di tubuhnya. Wajahnya tampak pucat dan tak bergerak, hanya sedikit gerakan dari d**a yang menunjukkan bahwa dia masih bernapas. Selang-selang infus dan kabel-kabel monitor terhubung ke tubuh

