Rowan duduk dengan santai di meja bersama teman-temannya di acara pesta yang ramai. Suasana riuh rendah terisi dengan tawa dan obrolan. Tiba-tiba, salah satu temannya menyadarkan Rowan dengan colekan ringan di lengannya. "Wah, ada orang baru rupanya. Hem! Cantik sekali!" serunya, disertai dengan ekspresi kagum yang tak tersembunyi. Rowan mengikuti pandangan temannya dan menoleh ke arah pintu masuk. Di sana, dia melihat seorang wanita memasuki ruangan dengan langkah anggun. Tubuhnya berbalut gaun pesta putih yang menonjolkan kecantikan alaminya. Rambutnya diangkat dengan indah, menyoroti leher jenjang yang menawan. Teman Rowan berkomentar lagi, "Kamu harus berkenalan dengannya, Rowan. Siapa tahu dia bisa menjadi pasangan barumu!" Rowan tersenyum tipis, tetapi pandangannya tetap tertuju