Dengan lembut, pria itu menggendong Sharon ke bawah pancuran air, tempat mereka berdua merasakan semilir air yang menyejukkan dan menyegarkan. Mereka berdua larut dalam momen kebersamaan yang intim, membiarkan air mengalir menyapu semua kegelapan dan kelelahan dari tubuh mereka. Setelah itu, mereka berdua beristirahat di atas ranjang, membiarkan tubuh mereka meresapi kelembutan kasur yang lembut. Dalam keheningan yang nyaman, mereka menatap satu sama lain dengan penuh kasih sayang, merasakan kedekatan yang mendalam di antara mereka. Meskipun Sharon menyadari bahwa hubungan ini bukanlah tentang cinta, tetapi ada kebutuhan yang saling terpenuhi di antara mereka. Mereka saling memberi dukungan dan kenikmatan dalam momen-momen intim mereka, menciptakan ikatan yang kuat meskipun sifatnya tida

