70. Sebuah Tragedi.

1524 Words

Beruntung lift segera terbuka. Sehingga Starla bisa terlepas dari laki laki itu. Di sinilah gadis jelita itu berada. "Tadi kenapa banyak sekali orang sih!" rutuk Starla. "Iya, aku pikir enggak akan sebanyak itu. Aku sampe enggak bisa bergerak." "Harusnya enggak boleh over load kaya gitu. Nanti kalau kepenuhan, terus lift nya rusak. Ya kita juga yang kena." kesal Starla. Gadis itu meletakan makanan di atas piringnya. Rama hanya mengangguk menyiyakan seraya meletakan makanan di atas piring miliknya. Di sisi lain, Starla merasa tenang, karena ternyata Rama sama sekali tidak melihat apa yang dilakukan Heksa padanya di lift tadi. Sementara ini Ramon di ruangannya sedang menerima telepon dari seseorang. "Aku sudah bilang sama kamu. Aku enggak tertarik sama gadis itu!" "Tapi kamu sekarang e

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD