Maafkan Sekar, Mamah. Maaf ..., Perempuan itu berada di depan sebuah gundukan tanah. Mamahnya Sekar sudah di kebumikan. Dan saat ini semua orang sudah kembali ke rumahnya masing masing. Kecuali Sekar, mantan mertuanya, ayahnya, Saka, Ishak, juga Adrian. "Sayang, ayo kita pulang. " ajak Ishak dengan sangat hati hati. Ia tentu aja mengerti sekali apa yang sedang Sekar alami saat ini. Ia bahkan pernah kehilangan kedua orang tuanya, disaat disaat ia berusia sangat muda. Kemudian Ishak di asuh oleh kedua pembantu terdekat kedua orang tuanya hingga sampai ia dewasa dan mampu memimpin perusahaan dengan baik Dan setelah ia sukses. Justru sepasang orang kepercayaan kedua orang tuanya itu malah meninggal. Dan membuat Ishak sangat kesepian. Lalu hadirnya Sekar ibarat sebuah doa yang telah terkabul