Di Rumah S&K. Catherine berjalan mondar-mandir di depan ruang IGD. Tangannya terus gemetar, wajahnya tak bisa berhenti meneteskan air mata, pucat, dengan tubuh yang bergetar hebat. Dia benar-benar takut jika hal yang tidak dia inginkan terjadi pada cucu satu-satunya yang dia miliki. Seorang dokter keluar dan langsung menghampirinya. "Nyonya Catherine?" "Iya... Bagaimana kondisi cucu saya, Dok? Apa dia baik-baik saja?!" suara Catherine terdengar gugup. "Syukurlah. Nyonya Kayla tidak apa-apa. Dia hanya dehidrasi. Dan untuk luka di pelipisnya pun tidak terlalu serius. Akan tetapi kenapa darahnya terlalu banyak keluar tadi, itu karena cuaca sedang sangat panas. Tapi Nyonya tenang saja, dia baik-baik saja, hanya tensinya turun drastis!" jelas dokter itu lembut dan Catherine terlihat menghel