Sweet Morning

2264 Words

Keesokan paginya. Setelah melewati malam yang begitu panjang dan panas, ada perasaan lega bercampur bahagia yang turut di rasakan Cannon. Dia bangun lebih dulu, membuat kopi paginya sendiri lalu duduk menikmati semburan hangat matahari pagi. Tidak lupa sebatang rokok bertengger anteng di jari tangannya. Asap terlihat mengepul memenuhi balkon kamar itu, dan samar-samar dia mendengar suara lembut menyapa indera pendengarannya. "Can..." Kayla terjaga dan merasa silau oleh cahaya matahari yang menerobos masuk di celah korden jendela kamar itu , padahal dia benar-benar masih sangat mengantuk Cannon lantas bangkit dari duduknya kemudian kembali masuk ke arah kamar, menutup kembali gorden kamar itu untuk menghindari kilau yang menerpa wajah Kayla. "Jam berapa ini?!" tanya Kayla serak. Ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD