Beberapa hari berlalu. Seperti yang sebelumnya Cannon katakan, dia tidak akan menuntut Kayla untuk menenangkan hasratnya sampai Kayla benar-benar merasa pulih dari rasa nyeri ataupun iritasi di bagian inti tubuhnya. Meskipun sebenarnya Cannon bisa saja memaksakan hasratnya itu pada wanita yang kini sudah berstatus istrinya itu, nyatanya Cannon tidak melakukan itu hanya karena tidak ingin di cap sebagai laki-laki yang tidak bisa dipegang ucapannya, terlebih lagi Cannon juga tidak ingin Kayla justru merasa trauma atas sentuhan intimnya, meskipun itu artinya Cannon benar-benar harus mati-matian meredam hasratnya sendiri agar tidak menginginkan istrinya lagi dan lagi. Beberapa hari ini, Kayla kembali aktif bekerja. Cannon ngotot ingin mengantarnya setiap kali Kayla berangkat kerja dan akan