Setelah melewati sesi bercinta yang begitu panas dan menggairahkan, sore itu mereka berdua sama-sama merebah , mengistirahatkan tubuhnya yang penuh kelegaan di atas tempat tidur dan keduanya sama-sama naket di bawah selimut.
Tidak ada sesi bercinta yang kedua atau ketiga kalinya, karena sesi bercinta yang pertama saja nyaris memakan waktu cukup lama dan sangat melelahkan. Cannon sedang sangat merindu, dan rindunya itu sampai menyisakan dendam yang begitu menyiksa tapi juga nikmat.
Setiap sentuhannya terasa seperti siksaan kenikmatan bagi Kayla, entah itu ciumannya ataupun hentakan tubuhnya. Semua terasa begitu nikmat dan syahdu untuk Kayla terima.
Tidak sekalipun Kayla mengeluh sakit ataupun nyeri, meskipun ada rasa perih yang turut miliknya rasakan. Namun dia coba menahannya hanya u
