Aah... Enak Bangettt

2126 Words

Persahabatan itu ada batasannya. Tidak ada yang terlalu terbuka , apalagi terlalu lugas, karena kadang ada fase kita harus tetap menyembunyikan sebuah rahasia untuk diri kita sendiri. "Oooh... Ayolah. Aku capek. Kau sudah melakukannya berkali-kali." "Ooh. Uuuh...oooh. Wait. Aku angin mencoba gaya...!" Meira dan Maxi sama-sama saling menatap satu sama lain , terdiam dengan pemikiran mereka sendiri, dan keduanya kompak melirik ke arah pintu kamar itu dan iya, Maxi dan Meira melihat punggung Cannon sedang bergerak maju mundur , dan saat itu Cannon jelas tidak menggunakan baju. "Can... Please... Ayo selesaikan. Aku capek!" rancau Kayla dengan sangat jelas. "Iya Sayang. Ini sebentar lagi Sayang. Tahan dulu...!" balas Cannon lagi. "Oah... Aah... Aah..." Meira dan Maxi langsung kesulita

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD