Rena berteriak sekencangnya meminta pertolongan berharap semua warga di sekitar kosan Rena keluar termasuk pak RT dan ibu Kos. Tak menunggu lama beberapa warga berdatangan, mereka melerai teman-teman Jodi yang sedang mengeroyok Andra, sedangkan anak dari kepala preman yang sok jago itu hanya duduk di pos ronda melihat teman-temannya menghajar Andra. Walau Andra dikeroyok oleh lebih dari tiga orang, anehnya pria itu tidak mendapat luka sedikit pun. Rena yang melihat jadi terkesima, terpesona, kagum kemudian debar jantungnya berdetak tidak biasa. Andra jadi seratus kali lipat terlihat tampan karena telah gagah berani menghajar preman-preman cilik itu. Rambutnya yang sedikit berantakan, peluh yang mengucur dari dahi, dasi yang sudah melonggar dan juga kancing kemeja yang terbuka sebagia