“Mas … kenapa mas kawinnya lima Milyar? Kebanyakan itu,” protes Rena dengan suara tertahan sembari mencondongkan wajahnya mendekati telinga Andra.
Andra menoleh dengan tatapan dingin, “Ini cewe maunya apa sih?” batin pria itu kesal.
“Maaas … malah bengong?” Rena tak puas dengan jawaban Andra yang hanya memberikan tatapan dingin saja.
“Ya itu ‘kan duit kamu, biar kamu enggak usah nanya-nanya lagi saat aku membelikan kamu sesuatu,” balas Andra datar.
Rena mencebikan bibir, wajah kesal gadis itu malah tampak menggemaskan, menegakan tubuh lantas duduk menyerong menghadap Andra.
Tanpa mereka sadari sedari tadi ada seorang wedding photo grapher yang duduk dibangku penumpang depan.
“Mas … Mbak, foto dulu ya,” cetusnya sambil membidik kamera ke arah kedua mempelai pengantin.
Spontan Andra
