Pintu Terbuka

1240 Words

Tanpa berlama-lama, Aji mulai membuka celah yang sebelumnya memang sudah terbuka sedikit. Ia dengan cekatan, berusaha membuka pintu garasi. Sudah larut malam, tapi Aji tidak peduli. Ia hanya ingin pintu garasinya segera terbuka dan dengan begitu, tentu saja, itu akan lebih mudah baginya mengetahui apa saja yang tersimpan di dalamnya. Setelah mengetahui apa isinya, Aji yakin akan mendapatkan petunjuk atas masa lalu kakek Dita dan tentunya mencoba mendamaikan semua arwah penasaran yang selalu menyerang Dita. Aji yakin. Dan dengan keyakinannya yang kuat itu, tangan dan kakinya terus memaksa pintu agar terbuka. Tidak ada cara lain. Lebih tepatnya, tidak ada lagi cara lain yang lebih bagus selain membuka garasi itu. Brakk! Brakkk! Suara-suara keras itu amat kontras dengan suasana malam y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD