> BAB SEMBILAN BELAS <

1008 Words

Aku tidur di kamarku, kak Andre, Hasan dan Jasmin terpaksa menginap di rumahku karna hari sudah larut malam. Mereka tidur di kamar tamu yang kebetulan ada dua ruangan. Hasan tidur bersama kak Andre sedangkan Jasmin tidur di kamar satunya. Hatiku benar benar merasa sangat bahagia, bagaimana tidak?! aku akan segera menikah dengan Hasan dan kakakku Andre yang akan menjadi wali nikahnya. Astaga!! gara gara kejadian ini aku jadi susah tidur dan bisanya cuma guling guling di kamar tidak jelas. Aku melihat ke arah jam yang ada di meja riasku, sudah menunjukkan pukul dua pagi."ayolah Dilla, pejamkan matamu," ucapku dalam hati. Suasana di rumah sudah hening, mereka semua sudah pada tidur, tak lama kemudian, rasa kantukku mulai datang, mataku terasa berat dan akhirnya tertidur. Tapi sesuatu yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD