> BAB DUA PULUH SATU <

2059 Words

Kak Andre menunjukkan sebuah kamar yang sangat indah dan mewah kepadaku, ukuran ranjangnya yang besar, lampu kristalnya yang mempesona dan jendela kacanya yang lebar benar benar seperti kamar yang ada di dalam film film hollywood. Sangat indah. Gordennya berwarna biru muda berbahan sutra dan berbagai lukisan cantik terpasang dengan anggun di setiap dinding dindingnya. Tapi.... Bukan itu membuatku bahagia, bukan juga karna kamar atau kemewahannya, melainkan karna fakta bahwa aku ternyata bukanlah anak haram. Sungguh!! hatiku benar benar merasa sangat bahagia. Aku meraih ponselku dan berniat buat memberitahu Hasan tentang hal yang sebenarnya, tapi sebelum aku sempat melalukannya, ponselku sudah di rebut lebih dulu oleh kak Andre. "Apa yang akan kau lakukan Dilla?!" Tanya kak Andre taj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD