Pagi ini, begitu sangat tenang sekali. Clara yang merasa begitu sangat kesepian, karena Luke sedang ditugaskan keluar, mulai melangkahkan kakinya menuju ke ruangan Mr. Fredrinn. Tangannya terulur dengan sedikit ragu untuk mengetuk pintu ruangan kerja Daddynya. Memejamkan mata sejenak, lalu setelahnya menarik nafas dalam-dalam sambil menghembuskannya perlahan …. Menekankan hatinya untuk berbicara dengan Daddynya. Clara kembali mengangkat tangannya dan mulai mengetuk pintu ruangan, suara ketukannya begitu terdengar sangat halus sekali, sampai-sampai hampir tak terdengar oleh Mr. Fredrinn yang memang saat itu sedang sibuk juga fokus menandatangani beberapa dokumen penting. Tak mendengar ketukan dan saat pintu ruangan terbuka, ia pun mendongakkan kepalanya dan cukup terkejut saat melihat gadi