Tak Ingin Kembali

1009 Words

Siang hari Nila baru pulang dari psikiater seperti biasanya. Dia memang datang dua kali dalam seminggu untuk kontrol. Selepas perginya dia dari rumahnya Faraz, dia memang rutin di rumah membantu ibunya dan juga menyelesaikan pekerjaan yang bisa dia selesaikan. Sedangkan kakaknya juga pergi bekerja dan ayahnya pun demikian. Hanya dia dan ibu yang ada di rumah sekarang ini. Dia mengayunkan kakinya ketika sedang duduk di kursi teras depan. Seorang ibu-ibu datang dengan membawa box kecil yang kemudian menghampiri Nila. "Nak, sendirian?" tanya orang itu kemudian dibalas dengan anggukkan. "Bibi bawain ikan bakar, ada sambal pedas manisnya juga. Buat kamu makan siang ya! Kandungan kamu gimana?" Nila bicara dengan pergerakan tangannya mengucapkan kata terima kasih dan juga memberitahukan bahwa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD