"Ma, Mama sibuk?"
Mama Faraz yang tadinya sedang menonton televisi tiba-tiba di dekati oleh Nila dan kemudian perempuan itu tidur di bahu mertuanya. "Ada apa sayang?"
"Nggak ada, Ma. Pengin nanyain Faraz udah pulang apa belum, soalnya tumben dia sampai jam sebelas gini," kata Nila yang melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam.
"Faraz lagi lembur, Nak. Dia kan mau nemenin kamu lahiran, jadi hari terakhir dia kerja sebelum full nungguin kamu di rumah. Dia udah bilang kok sama Mama dan Papa kalau dia pengin jagain kamu selama berada di rumah. Dia nggak mau kalau sampai kamu kenapa-kenapa nantinya,"
Nila memegangi perutnya dan tetap bersandar di bahu mama mertuanya. "Kenapa sama perut kamu sayang?"
"Nyeri dari tadi siang, Ma. Tapi aku kira cuman nyeri biasa, aku hubu
