Masa Bermain

1223 Words

“Orang bilang, menikah karena terpaksa itu adalah hal yang tidak bisa dilakukan. Memaksakan diri mencintai lalu semua akan menyisakan luka. Tapi nyatanya Tuhan masih begitu baik, walaupun dengan cara yang sedikit tidak bisa diprediksi oleh diri sendiri. namun Tuhan tetap mengirimkan wanita terbaik untukku,” Faraz berkata di dalam hati melihat istrinya sedang mengajar bahasa isyarat di dalam kelas. Ada dua kelas yang di rata-rata isinya enam belas anak berkebutuhan khusus. Dan juga ada sekitar empat kelas untuk umum yang di mana Faraz juga membuka sekolah untuk anak-anak yang kurang mampu di sana. Yang digabung di yayasan yang dia buat waktu itu. Sementara rumahnya tetap dia jadikan rumah keluarga bagi anak-anak yang terlantar. Sampai sekarang sudah ada seratus lebih anak angkatnya yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD