Persetujuan dari orang tua masing-masing untuk membiarkan mereka berdua tinggal bersama akhirnya terjawab sudah. Hari ini adalah hari pindahnya mereka ke rumah baru itu.
Faraz yang sibuk memasukan barang ke dalam kamar yang akan digunakan berdua. Sementara waktu mereka berada di kamar lantai satu agar Nila tidak perlu susah payah naik tangga. Mungkin nanti setelah anak mereka lahir barulah mereka akan pindah ke kamar yang ada di lantai dua ataupun tiga.
Sekarang ini, yang Faraz pikirkan adalah lelahnya Nila yang turun naik anak tangga. Maka sebelum mereka pindah ke rumah ini. Keduanya sudah sepakat untuk tidur di kamar yang ada di lantai satu. Di rumah tiga lantai itu ada dua belas kamar kosong yang sengaja disediakan oleh Faraz. karena berpikir suatu waktu pasti rumahnya akan menjadi ru
