Bab 38

1775 Words

Sudah satu minggu sejak status hubungan Viola dan Mario berubah. Dari sekadar sepupu jauh yang terpisah waktu dan keadaan, kini mereka resmi sepasang kekasih. Tapi meski begitu, Viola tetap memegang teguh profesionalismenya di lingkungan kerja. Statusnya sebagai sekretaris Mario Ardani—pria yang sekaligus menjadi atasan langsungnya—membuatnya harus menjaga jarak saat berada di kantor. Tidak ada panggilan sayang, tidak ada genggaman tangan, apalagi ciuman rahasia di ruang kerja. Semua harus tetap seperti biasa. Biasa, padahal hatinya tidak pernah bisa biasa kalau sudah berhadapan dengan pria itu. Viola menyandarkan tubuhnya ke kursi tinggi dekat pantry karyawan, menunggu air panas mendidih untuk membuatkan kopi hitam kesukaan Mario. Sudah menjadi kebiasaannya—dan tanggung jawabnya juga—unt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD