Bab 18. Kue Kecil

1016 Words

"Maaf, Pak. Tuan Abram yang memaksa dan menerobos masuk ke ruangan anda." Leon menjelaskan pada Abimanyu. Dada Abram terengah-engah, matanya memerah, tampak jelas bahwa dia sangat marah. Abimanyu mengangguk pada Leon, kemudian Leon mengerti dan keluar dari ruangan bosnya. "b******n kamu Abimanyu!" Abram menunjuk Abimanyu dengan jarinya. "Apa yang terjadi pada Celine pasti ulah kamu!" Tatapan Abimanyu lurus menatap Abram, sama sekali tidak ada senyum di bibirnya. "Kak Abram seharunya berkata dengan lebih jelas supaya saya mengerti." "Celine itu keponakan kamu Abram, Kakak tidak menyangka kamu akan melakukan hal seperti itu pada keponakan kamu sendiri!" Telapak tangan Abram terkepal, kebencian terpancar jelas dalam nada bicaranya. "Sudah saya bilang jika saya tidak mengerti apa yang Kak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD